Cari Blog Ini

Minggu, 10 Oktober 2010

Karena Kesederhanaan adalah kekuatan yang luar biasa


tanpa sengaja si centong membaca sebuat status dari seorang teman di facebooknya yg mengutip perkataan seorang filsuf dari cina yg bilang "Life is really simple, but we insist on making it complicated".-Confucius 
 
Yang kira-kira terjemahan bebasnya adalah : hidup ini sebetulnya sangat lah sederhana namun kita (manusia)  yang berikeras membuanya menjadi rumit..

Si Centong ini jadi tersenyum senyum sendiri baca status ini mengingat apa yang di lihat dan di rasakan dari lingkungan dimana si centong ini mencarin nafkah yang (katanya) semua berdasarkan ilmu dan perhitungan yang canggihan dan amat sangat rumit bahkan untuk sebuah hal yang amat sangat sederhana sekalipun  :)

Tidak sedikit orang yang mudah terpesona dengan hal-hal yang kompleks dan rumit. Dalam pikirannya, segala yang rumit atau kompleks, pastilah luar biasa, canggih, dan ‘wah’. Namun sayangnya kadang pandangan tersebut dibarengi dengan menganggap remeh hal-hal sederhana. Kesederhanaan dipandang hanya sebelah mata. Apakah benar kesederhanaan itu tidak luar biasa dan powerful?

Menyadari betapa dunia saat ini sudah begitu kompleks merupakan satu kenyataan yang tak terbantahkan. Perkembangan teknologi dan komunikasi melesat begitu cepat. Teknologi-teknologi terbaru terus bermunculan.

Betul kalau sekarang dunia kita begitu kompleks. Namun, kerumitan tak seharusnya kemudian ditampilkan dengan wajah seadanya. Yang hebat menurut saya adalah mampu menjadikan segala hal yang begitu rumit menjadi jauh lebih sederhana. Agar siapapun bisa menikmatinya dengan nyaman.

Anda bisa lihat Google. Di balik kerumitan Google dalam proses pembuatannya, Google menawarkan hal yang sangat sederhana kepada para penggunanya. Bila anda ingin mencari sesuatu, anda cukup mengetikkan kata yang dicari, dalam sepersekian detik hasil pencarian langsung muncul.
Kemudahan dan kesederhanaan Google membuatnya menjadi  web pencari no1 di dunia. Kesederhanaan Google itu pula yang menjadi trend-setter di kalangan search engine lain. Dan menjadikan “simplicity web” sebagai falsafah acuan bagi para pembuat website di dunia (termasuk blogs nya si centong yg gak mutu ini).
Bukan hanya dalam desain dan isi (content) web, bahkan dalam jiwa Google, kekuatan kesederhanaan itu begitu kuat merasuk. Sehingga produk-produk keluaran Google selalu memancarkan kekuatan kesederhanaan itu.
Karena memang seperti yang juga saya yakini: kesederhanaan adalah kekuatan yang luar biasa.
Sederhana membuat kita fokus.
Sederhana membuat hidup kita lebih simpel.
Sederhana membuat hidup lebih seimbang.
Sederhana membuat tindakan kita lebih efektif dan efisien.
Sederhana membuat hidup anda lebih mudah.
Anda pun bisa mulai hidup yang sederhana namun luar biasa. Mulai dari pikiran anda detik ini juga. “Rapikan pikiran anda. Carut marut pikiran, urai dan aturlah kembali. Dan rasakan hasilnya. Anda akan bisa berpikir jauh lebih jelas!”

jadi gimana penjelasan ini cukup sederhana atau malah rumit? yaaa kalau malah makin rumit di maklum aja lah yach..namanya juga bikin Blogs buat Gaya-gayaan aja....gak usah di anggap serius xixixixi....ini kan sekedar ungkapan orang yang kurang "canggih" yang kemungkinan besar senangnya punya Alaasan karena "Centong berfikiran sederhana" padahal sebetulnya otaknya "gak nyampe" aja pada pemikiran-pemikiran canggih.......heheheheh....yaaa..maklum lah si centong ini kan hanya seekor Krotjo yang mirip kroto alias ulet makanan burung hehehehehe.......

Kamis, 07 Oktober 2010

Ada gak yach perusahaan dengan basis menejemen syariah Islam untuk Kemakmuran yang Berkeadilan






Mumpung rekan kerja lagi "manyun" gara-gara sedikit kecewa sama sistem menejemen di perusahaan yang beliau rasa ngak adil buat beliau...(yang seringkali) juga saya rasakan xixixixix.
Yach namanya juga perusahaan dengan orientasi keuntungan yg sebesar-besarnya walpun saya bekerja di perusahaan punya negara tapi ya sistem menejemen yg dianut ya sama aja menejemen Kapitalis juga...alias bagaimana caranya mengumpulkan keuntungan sebesar-besarnya dengan mengunakan teori menejemen yang katanya "best practise" yang di tulis oleh profesor-profesor dari universitas terkemuka di Amerika sana.

Atau meniru bisnis proses yang di gunakan oleh pakarnya perusahaan kapitalis kayak GE dari Amerika atau Toyota way yang dari Jepang. eniwei terlepas dari teori-teori tersebut proven dalam mengumpulkan keuntungan sebesar2x nya bagi perusahaan dan para pemiliknya. satu hal yang sering kali di lupakan bagaimana dengan para karyawannya? apakah juga sama sejahteranya dengan para pemilik dan para petinggi di perusahaan tersebut?...ada survey sih yg menyatakan kepuasan bekerja karyawan tapi apa bisa di percaya? di perusahaan saya aja juga ada survey semacam itu dengan hasil karyawn "PUAS" tapi kok kenyataannya berkata lain? hehehehe...eniwei biarlah saya gak membahas oal survey itu.

Satu hal yg sedang terpikirkan oleh saya ada gak yach perusahaan di Indonesia yang mengunakan sistem syariah Islam demi kesejahteraan bersama......selaian bank syariaah \....

Maksudnya sih gini misalkan saya punya modal nih terus mo bikin perusahaan nah dalam pengelolaan serta menjalankan bisnisnya yg di pake itu teori menejemen syariah aja..tujuannya bandingin kalau pake dengan sistem syariah perusahaan bisa maju juga karyawan, pimpinan dan pemilik sama sama sejahtera..tapi kan ini cuman khayalan tingkat tinggi susah lah kalau di wujudkan selain si centong ini bisannya cuman menghayal kebanyakan teori juga gak punya modal buat bikin perusahaan jadinya yaaa nulas nulis sesuatu yang gak bermutu aja nih di blog...lagi pula juga bikin blog ini juga cuman biar gaya aja kok...huahahahaha....

Jumat, 01 Oktober 2010

Bisnis yang paling mudah (terpikirkan)

Beberapa waktu lalu saya ngobrol dengan teman lama melalui teknologi internet di dunia maya...teman centong ini yang sedang merintis bisnis makanan...beliau baru merintis usaha tersebut setelah sebelumnya sekitar 8 tahun bekerja di perusahaan asing dengan jabatan yg lumayan tinggi dan berpenghasilan cukup untuk hidup layak di Jakarta, namun dengan keyakinan yang tinggi beliau memberanikan diri memperbaiki "statusnya" dari "orang bayaran" menjadi "pemilik perusahaan".

beliau menunjukan contoh sederhana sebuah foto grobak mie ayam..di depan RS Cikini  yg ini ;



terus dia tanya coba tebak berapa omset perbulan dari tukang mie ayam tersebut?..saya sih nebak2x aja....sekitar 10jutaan...ternyata salah..Omset tukang mie grobak pinggir jalan tersebut adalah sekitar 50Juta-an sebulan dengan margin keuntungan sekitar 50-60% heemmmm...Luar biasa kan....

Ternyata jualan makanan di pinggir jalan tanpa perlu pakai dasi..pusing mikirin target terus di marahin boss penghasilan perbulannya cukup besar..oleh karena dari contoh2x kecil ini lah teman saya ini berani mengambil langkah besar dalam hidupnya..

dilain pihak banyak teman-teman kantor saya yg juga udah bosen kerja dan bercita-cita menjadi seorang enterpreneur, tapi sayangnnya kebanyakan langsung berfikiran berbisnis dengan usaha yg butuh modal besar, kalau buka usaha makan langsung pingin buka restoran, buka bengkel mobil dengan modal sampai ratusan juta..padahal sebetulnya buka usaha makan dengan modal 10juta cukup atau buka warteg dengan modal cukup 20juta..suatu saat kalau memang rejekinya InsyAllah juga bisa puluhan juta....jadi memang sebaiknya kita mulai dari yang kecil saja.....

.....eniwei si centong ini juga bisanya nulis doang tapi prakteknya gak ada....malahan belom berani mulai usaha apapun.....wakakakaka...seperti biasa cuman kebanyakan teori.....yachhh maklum lah nulis blogs kan cuman biar Gaya Aja..huahahahaha....

                                                     .......salam cinta dari Eropa Timur.....
                                                                        CENTONG